Kamera – DUNIA PONSEL

Dalam upaya menciptakan smartphone tanpa bingkai, pabrikan telah mengerjakan teknologi kamera di bawah layar selama beberapa tahun terakhir. Sejauh ini teknologi kamera bawah layar belum sampai ke konsumen. Tapi itu mungkin akan segera terwujud.

Pasalnya dalam postingan baru-baru ini di platform media sosial China Weibo, Ni Fei Presiden ZTE untuk Perangkat Seluler telah mengonfirmasi bahwa perusahaan akan menjadi yang pertama meluncurkan smartphone dengan kamera di bawah layar.

Dilaporkan XDA Dveloper, dalam tangkapan di Weibo Fei menggunakan perangkat yang disebut ‘kamera bawah layar ZTE A20 5G. Hal ini mengonfirmasi bahwa ZTE A20 5G akan menjadi smartphone produksi pertama yang menampilkan sensor kamera di bawah layar.

Meskipun perusahaan belum mengungkapkan rincian apa pun tentang ZTE A20 5G, keterangan rahasia Tiongkok yang terkenal telah berhasil mengungkap daftar sertifikasi Peraturan Radio Negara Tiongkok (SRRC) untuk perangkat tersebut.

Dalam postingan itu sendiri tidak mengungkapkan detail apa pun tentang smartphone yang akan datang serta tanggal peluncurannya. Daftar sertifikasi mengungkapkan bahwa perangkat akan menggunakan nomor model ZTE A2121 dan kemungkinan besar akan menjadi penerus andalan ZTE Axon 10s Pro 5G (A2020 SP) yang diluncurkan awal tahun ini.

Bocoran tersebut juga berspekulasi bahwa ZTE A20 5G menggunakan solusi kamera bawah layar dari Visionox yang berbasis di China, yang memulai produksi massal teknologi tersebut bulan lalu. Visionox juga akan memasok teknologi kamera bawah layarnya ke OEM China lainnya seperti Xiaomi, Oppo, dan Huawei

Sektor kamera menjadi nilai jual smartphone, sehingga tidak mengherankan sejumlah vendor menyiapkan sensor kamera mumpuni. Salah satunya Xiaomi.

Dilaporkan GSM Arena, Xiaomi sedang menyiapkan kedua ponsel baru, yang dibekali kamera utama 108 MP dan 64MP.

Bocoran baru ini berasal dari kode sumber yang ditemukan di dalam MIUI 12 dan mengungkapkan kedua ponsel baru bakal hadir dengan kamera belakang quad.

Ponsel tersebut memiliki codename yang disebut dengan Gauguin dan Gauguin Pro. Gauguin Pro, dengan kamera 108MP. Selain itu, Gauguin non-pro dengan penembak utama 64 MP juga ikut sedang dikerjakan.

Ponsel diharapkan tersedia secara global dan ditenagai chipset buatan Qualcomm berbeda dari ponsel Xiaomi sebelumnya yang dirilis pada akhir tahun ini yang menggunakan chipset dari MediaTek.

Belum ada informasi tentang sensor kamera yang akan digunakan pada ponsel dengan resolusi kamera 108MP tersebut, tetapi jika dilihat pada Mi Note 10 dan Mi 10, ada kemungkinan kalau Xiaomi akan menggunakan sensor dari Samsung yaitu ISOCELL Bright HMX. Sementara itu, Samsung menggunakan ISOCELL Bright HM1 pada seri Galaxy S20.

Kedua sensor kamera 108MP berbeda dalam hal pixel-binning, karena HMX menggunakan binning empat-dalam-satu untuk memberikan hasil yang setara dengan kamera 27MP 1,6 mikron. Sementara itu, sensor HM1 yang terlihat pada seri S20 menawarkan binning sembilan-dalam-satu untuk menghasilkan bidikan yang sebanding dengan kamera 12MP 2,4 mikron piksel.

Selain itu, kedua member XDA-Developers tersebut memberitahukan bahwa kedua ponsel tersebut akan dirilis di Cina, India, dan global. Melansir Digital Chat Station, laman GSM Arena menuliskan, chatroom mereka mengonfirmasi ponsel Gauguin hadir dengan spesifikasi bervariasi di setiap wilayah pemasaran.

Seperti diketahui Xiaomi disebut-sebut perusahaan pertama yang merilis ponsel dengan kamera beresolusi 108MP melalui Mi Note 10 pada akhir tahun 2019 lalu. Kemudian tidak lama setelah itu, Xiaomi kembali merilis ponsel yang juga menggunakan kamera beresolusi 108MP, yaitu Mi 10.